Selamat malam kau yang telah menjadi guru kehidupan ?
Apakah kebohongan masih menjadi cara untuk membuatmu bahagia ?
Apakah kau masih sering bermain peran untuk mendapatkan apa yang kau mau ?
Apakah kau masih sering mengobral perasaanmu sendiri hanya untuk mengisi waktu ? KETERLALUAN !
Kau masih ingat saat perasaanku kau patahkan begitu saja ? lalu kau pergi entah kemana arah.
kau hancurkan apa yang dulu kita punya hanya untuk sebuah kepuasaan, apa aku tak begitu membuatmu bahagia ?
seharusnya kau tak perlu sembunyi-sembunyi untuk pergi dari sini, apakah kau tak mengerti cara berpamitan ?
Semua kepalsuanmu seakan menjadi bom waktu bagiku, begitu menggelegar merusak ulu hati, itu lebih sakit dari pada terbunuh secara perlahan. Kau tak pernah tau seberapa besar apa aku menaruh masa depan di hadirmu, menitip rindu dibatinmu, mendoakanmu tak kenal waktu. Ternyata semua itu tak berarti bagi mu, tak sedikitpun kau hargai semua yang aku berI. Aku hanya kau jadikan tempat singgah sementara, bukan 'RUMAH' . Tapi setidaknya, sekarang aku mengerti bahwa perasaan itu tak bisa di paksakan.
Kini kau datang untuk meninta maaf dan menanyakan perasaan ku kembbali, penyesalan memang selalu datang di akhir.Ingat! Aku tak akan menelan ludah ku sendiri. Pada mu aku berpesan, MAAF, aku tak sedang ingin berdrama denganmu.
Takkan aku buka lagi lembaran itu, takkan ku obrak abrik masa lalu, kau dan aku kirni berbeda, duniamu tak lagi duniaku. Teruskan saja apa yang kau mau, sedikitpun aku takkan mengingatmu.
Takkan aku lihat lagi, apa yang kita punya dulu, sedikitpun aku takkan membencimu yang aku benci hanya caramu yang tak pernah menghargai rasa.
Sudahku maafkan dari jauh hari, tapi untuk hati telah ku tutup kembali.
-RENNO GANIAR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar